BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cinta dan kasih sayang merupakan
bentuk dari rasa sayang yang diungkapkan dengan kenginan seseorang untuk
menunjukan rasa empati ,rasa ingin menjaga ,rasa kasih sayang, dan rasa social
yang ada dalam dirinya kepada seseorang yang dia sayangi ,dia kagumi , dia
hormati dan dia jaga , cinta dan kasih sayang akan membuat seseorang melakukan
hal hal yang belum pernah dilakukan yaitu dengan mengorbankan dirinya dan waktu
untuk menyayangi dirinya.
Cinta dan kasih sayang merupakan
aplikasi dari rasa kepedulian diri kita kepada seseorang yang dekat dengan diri
kita atau bahkan orang yang belum pernah kita kenal sebelumnya , rasa cinta dan
kasih sayang akan timbul dengan seirinya waktu atau mungkin akan terus
bertambah dengan berjalannya waktu dari hari kehari, dari bulan ke bulan ,atau
bahkan dari tahun ke tahun , hal itu mungkin akan terasa indah ,bila cinta dan
kasih sayang berjalan sesuai yang direncanakan , tapi cinta dan kasih sayang
juga ada masa untuk berselisih atau bahkan dengan permasalahan yang akan
menghampiri , ada saat nya hal seperti itu bumbu dari cinta dan kasih sayang
yang akan mempererat lagi.
Cinta dan kasih sayang dalam ruang
lingkup ilmu social budaya dasar dalam keperawatan begitu sangat erat karena
dalam dunia keperawatan sangat berkaitan dengan interaksi dengan pasien yang
dalam kondisi yang membutuhkan kasih sayang ,kepedulian seorang perawat untuk
merawat klien tersebut .
Ilmu social dan budaya dasar
merupakan alternative pembelajaran
keperawatan tentang disiplin
ilmu sosial yang digunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah sosial yang
ada di lingkungan sekitar kita dan memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang
konsep untuk mengkaji gejala social.
Ilmu
social dan budaya dasar ini merupakan aspek
kehidupan tentang ungkapan masalah
kemanusiaan dan budaya, hakikat budaya serta sistem nilai budaya. Ruang lingkup
ini meliputi Manusia dan cinta kasih., Keindahan.,Tanggung jawab., keadilan. Kegelisahan.,Harapan.
dan Pandangan hidup. Hal ini yang di pelajari .
Jadi
, Ilmu social dan budaya dasar dengan cinta dan kasih sayang merupakan hal yang
sangat berkaitan dalam keperawatan memberikan dasar- dasar seorang perawat
berperan dalam kehidupan klien dan mengkaji permasalan yang di rasakan klien ,
agar seorang perawat bisa membantu memecahkan permasalan klien dengan
memberikan solusi yang tepat. karena ada
rasa cinta dan kasih sayang untuk
membantu penyelesaian masalah serta rasa kepedulian tentang perasaan yang
dihadapi pasien
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka berikut penulis akan merumuskan beberapa
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah
pengertian cinta dan kasih sayang ?
2. Apakah
hubungan cinta kasih dengan ISBD ?
3. Apa
sajakah macam-macam cinta ?
4. Bagaimana
cara mengaplikasikan cinta kasih dan ISBD dengan Perawat ?
1.3 Maksud dan
Tujuan
Adapun maksud dan tujuan pembahasan makalah ini, yaitu berdasarkan rumusan
masalah di atas .
1.
Untuk mengetahui
makna cinta dan kasih sayang
2. Untuk mengetahui hubungan cinta kasih dengan
ISBD
3. Untuk mengetahui macam-macam cinta
4. Untuk mengetahui cara mengaplikasikan cinta
kasih dan ISBD dengan Perawat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Cinta dan Kasih sayang
Ada
beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih. Menurut Kamus Umum Bahasa
Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat
suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat
tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta
(kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu
hampir sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta.
Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang)
kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Erich
Fromm (1983: 24-27) dalam
bukunya Seni Mencintai menyebutkan bahwa cinta itu terutama
member, bukan menerima, dan member merupakan ungkapan yang paling tinggi dari
kemampuan. Yang paling penting dalam member adalah hal-hal yang sifatnya
manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menyertakan unsure-unsur dasar tertentu,
yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian, dan pengenalan.
Dr.
Sarlito W. Sarwono mengemukakan
bahwa cinta itu memiliki tiga unsur yaitu ketertarikan, keintiman, dan
kemesraan. Keterikatan adalah perasaan untuk hanya bersama dia, segala
prioritas hanya untuk dia. Keintiman
yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara
Anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi sehingga panggilan-panggilan formal
seperti Bapak, Ibu, Saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau
sebutan seperti sayang. Sedangkan kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai
atau dibelai, rasa kangen jika jauh dan lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang.
Ketiga unsur cinta tersebut sama kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu tidak
ada maka cinta itu tidak sempurna atau dapat disebut bukan cinta.
Jadi , cinta
kasih antar manusia adalah cinta kasih yang nyata dalam kehidupan keseharian
cinta bisa terwujud dengan berbagai tindakan dan pembuktian , cinta merupakan
keajaiban yang Allah SWT berikan kepada setiap manusia , rasa kasih sayang
,rasa ingin memiliki, menjaga dengan sepenuh hati ,rela melakukan sesuatu hal
demi membahagikan pasangan dan orang di sekitarnya, melihat sesorang yang di
cintai bahagia ia akan lebih bahagia ,. Bila
yang di cintainya sakit dan sedih dia lebih sakit dan sedih . itulah
kekuatan cinta kasih . cinta dan kasih sayang merupakan satu paket yang
diberikan , semakin ia bersamanya cinta dan kasih sayang semakin bertambah
bukan berkurang , cinta dan kasih sayang merupakan pengorbanan yang begitu
besar yang bisa di berikan seseorang kepada orang yang di cintainya lewat
tindakan dan pengorbanan demi membahagian orang yang ia cintai dan ia kasihi.
2.2 Hubungan Cinta dan kasih sayang dengzn ISBD
Cinta
dan kasih sayang merupakan Perasaan
seseorang kepada orang yang dia sayangi , dia kagumi ,dia jaga dan dia
hormati , cinta dan kasih sayang bisa diwujudkan dengan ungkapan perasaan dan
tindakan kepada seseorang yang ia cintai dan sayangi .
Ilmu sosial budaya dasar (ISBD) dapat dikatakan
sebagai panduan atau integrasi dari kajian ISD dan IBD. Sebagai integrasi dari
ISD dan IBD, ISBD memiliki kompetisi dasar menjadi ilmuwan yang profesional,
yakni yang berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas,
etis, serta memiliki kepekaan dan empati terhadap solusi pemecahan masalah
sosial dan budaya secara arif (SK Dirjen Dikti No.44 tahun 2006).
Jadi
, hubungan cinta dan kasih sayang dengan ISBD sangat erat kaitannya karena
dalam Ilmu social budaya dasar juga mempelajari manusia dan cinta kasih ,
karena manusia pasti memiliki cinta dan kasih sayang dalam kehidupan nya ,
cinta dan kasih sayang dapat ditunjukan dalam kehiduan keseharian dengan orang
di sekitarnya, keluarga, tetangga ,teman sebaya ,orang tua dll. Dalam Ilmu social budaya dasar mempelajari
aspek social dan budaya dalam kehidupan begitu juga dengan cinta kasih yang
dintunjukan dalam kehidupan rasa kepedulian, perhatian, rasa ingin menjaga,
memiliki dan rasa sayang.
Cinta
kasih dalam Ilmu social budaya dasar juga sangat berkaitan dalam aplikasi
pembelajan keperawatan dikarnakan Perawat dalam hal ini sangat berkaitan erat
dengan seorang klien yaitu seseorang yang sedang sakit atau pasien dalam
kondisi yang menurun , bisa diakibatkan oleh penyakit yang dia alami dan juga
bisa juga adanya permasalahan yang dia alami di kehidupnya . jadi, dalam hal
ini seorang perawat harus tau bagaimana cara menanganinya dengan memperhatikan
unsur budaya dan social pasien/klien. Seorang perawat juga dalam menangani
pasien/ klien harus memiliki rasa kasih sayang , kepdulian dan empati terhadap
permasalahan pasien/klien
2.3 Macam-macam
Cinta
Menurut Erich Fromm (1983 : 54) dalam bukunya Seni Mencintai mengemukakan
tentang adanya berbagai macam-cinta yang dapat di uraikan sebagai berikut :
1. Cinta Diri Sendiri
Secara
alami manusia mencintai dirinya sendiri (self love) dan banyak orang yang
menafsirkan cinta diri sendiri diidentikan dengan egoistis. Jika demikian cinta
diri sendiri ini bernilai negatif. Namun apabila diartikan bahwa cinta diri
sendiri adalah mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jamsmani dan
rohaninya terpenuhi seimbang ini bernilai positif. Dengan demikian
cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan tetapi harus berimbang dengan
cinta kepada orang lain untuk berbuat baik.
2. Cinta Sesama Manusia / Persaudaraan
Cinta kepada sesama manusia atau persaudaraan
(agape. Bahasa Yunani) itu merupakan watak manusia itu sendiri dan diwujudkan
dalam tingkah laku atau perbuatannya kepada sesama manusia. Perbuatan dan
perlakuan yang baik kepada sesama manusia bukan berarti karena seseorang itu
membela, menyetujui, mendukung dan berguna, bagi dirinya, melainkan dating dari
hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia. Motivasi perbuatan dan
perlakuan seseorang mencintai sesama manusia itu disebabkan karena pada
dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian (manusia sebagai makhluk social)
dan sudah merupakan suatu kewajiban.
3. Cinta Erotis
Cinta
yang erat dorongannya dengan dorongan seksual (sifat membirahikan) ini
merupakan sifat eksklusif (khusus) yang bias memperdayakan cinta yang
sebenarnya. Hal itu dikarenakan cinta dan nafsu tersebut letaknya tidak berbeda
jauh. Disi lain Cinta erotis jika didasari dengan cinta ideal, kasih sayang,
keserasian maka berfungsi dalam melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah
yaitu pernikahan. Sebaliknya jika tidak didasari kasih sayang yaitu nafsu yang
membutakan akal pikiran sehingga yang ada hanya nafsu birahi didalamnya akan
timbul rasa ketidak puasan bias berakhir dengan sebuah perceraian bahkan akan
mungkin timbul juga perselingkuhan atau ke tempat pelacuran yang didalamnya
tidak mungkin akan timbul rasa kasih sayang karena yang ada hanya
nafsu birahi berhubungan badan saja, dengan uang sebagai bayarannya.
4. Cinta Keibuaan
Kasih
sayang itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang terdapat
pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu
ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh
dengan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli
ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis,
melainkan dorongan psikis.
5. Cinta terhadap Allah
Merupakan
puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang dapat memberikan
tingkat perasaan kasih sayang yang luhur, khususnya perasaan simpatik dan
sosial. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinyta
menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupan dan menundukkan
semua bentuk cinta yang lain.
6. Cinta
terhadap Rasul
Ini
merupakan ideal yang sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral,
maupun berbagai sifat luhur lainnya.
2.4
Cara mengaplikasikan cinta kasih dan ISBD dengan Perawat
Hal
yang harus di perhatikan dalam Proses keperawatan dengan pengaplikasian cinta
kasih dan Ilmu sosial budaya dasar :
1. Mengkaji Permasalahan yang dihadapi
oleh Pasien/ klien bisa disebabkan Penyakit yang dialami pasien atau pun tekanan
yang dialami pasien
2. Mencari informasi yang berkaitan
dengan pasien
3. Melakukan Pendekatan terhadap
pasien dan tidak menyinggung ras/ suku/
bahasa pasien
4. Menunjukan rasa empati ,kasih sayang
dan rasa kepedulian terhadap pasien/klien dengan memberikan pelayanan kesehatan
yang optimal
5. Membuat Perencanaan penyelesaian
masalah yang dialami pasien
6. Menjaga kerahasian /privasi pasien
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Cinta
kasih merupakan Perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia ini , rasa
yang begitu besar yang bisa ditunjukan kepada orang disekitar kita atau di luar
sana . rasa kepedulian yang sangat mendalam terhadap sesuatu hal yang bisa
membangkitkan semangat, motivasi dll,
Ilmu
social budaya dasar merupakan ilmu tentang hubungan social dan budaya seseorang
yaitu interaksi antar manusia yang harus memperhatikan ras,suku dan budaya
seseorang. Serta tidak boleh menyingung .
Dalam hal
ini cinta kasih dan Ilmu social budaya dasar merupakan hal yang sangat
berkaitan karena dalam kehidupan rasa
peduli ,kasih sayang, empati dan rasa tolong menolong merupakn kunci kehidupan
,
Dalam proses
keperawatan hal ini juga begitu penting
mengingat perawat adalah seseorang yang berinteraksi langsung dengan seseorang
pasien / klien yang memiliki permasalahan dengan dirinya bisa berkaitan dengan
hubungan interaksi social / keluarga , Perawat juga bepreran membantu pasien
menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
3.2 SARAN
Dengan diselesaikannya makalah ini saya berharap makalah ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan pembaca. Selanjutnya saya juga mengharapkan
kritik dan saran untuk peningkatan kualitas
dalam penulisan makalah saya.
DAFTAR
PUSTAKA
http: /Makalah20Ilmu//Budaya//Dasar//Manusia//dan//Cinta//Kasih//Belajar//Blogspot.html
( 12 Maret 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar