BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem
kekebalan atau sistem imun adalah sistem
perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus
pada suatu organisme. Jika sistem kekebalan bekerja dengan benar, sistem ini
akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus, serta menghancurkan
sel kanker dan zat asing lain dalam
tubuh. Jika sistem kekebalan melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga
berkurang, sehingga menyebabkan patogen, termasuk virus yang menyebabkan demam
dan flu, dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga memberikan
pengawasan terhadap sel tumor, dan terhambatnya sistem ini juga telah
dilaporkan meningkatkan resiko terkena beberapa jenis kanker. Merupakan salah
satu usaha manusia untuk menjadikan individu kebal terhadap suatu penyakit,
Sistem
kekebalan atau imun seseorang berbeda beda , sesuai dengan kondisi seseorang ,
proses mekanisme tubuh terhadap keadaan di sekitar lingkungannya berbeda beda
,karena pertahan tubuh seseorang dalam respon cuaca atau kondisi dimana si
tubuh rentan terhadap virus atau penyakit di sekitarnya , antibody dalam tubuh seseorang sesuai
dengan kondisi badan .
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan system
kekebalan tubuh ?
2. Bagaimana fungsi dan komposisi pada system kekebalan tubuh
manusia ?
3. Apa sajakah macam –macam system kekebalan
tubuh pada manusia?
4. Apa saja imunisasi dasar pada manusia ?
5. Apa sajakah kelainan / gangguan yang
dapat terjadi pada system kekebalan tubuh manusia ?
6. Apa sajakah makanan yang meningkatkan
system kekebalan tubuh ?
1.3 Tujuan Masalah
1. Mengetahui tentang system kekebalan tubuh
2. Mengetahui fungsi dan komposisi pada system kekebalan tubuh
manusia
3. Mengetahui macam –macam system
kekebalan tubuh pada manusia
4. Mengetahui imunisasi dasar pada manusia
5. Mengetahui kelainan / gangguan yang
dapat terjadi pada system kekebalan tubuh manusia
6. Mengetahui makanan yang meningkatkan
system kekebalan tubuh
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian system kekebalan tubuh
Sistem
kekebalan atau sistem imun adalah sistem
perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus
pada suatu organisme. Jika sistem kekebalan bekerja dengan benar, sistem ini
akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus, serta menghancurkan
sel kanker dan zat asing lain dalam
tubuh. Jika sistem kekebalan melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga
berkurang, sehingga menyebabkan patogen, termasuk virus yang menyebabkan demam
dan flu, dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga memberikan
pengawasan terhadap sel tumor, dan terhambatnya sistem ini juga telah
dilaporkan meningkatkan resiko terkena beberapa jenis kanker.
Sistem
imun adalah serangkaian molekul, sel dan organ yang bekerja sama dalam
mempertahankan tubuh dari serangan luar yang dapat mengakibatkan penyakit,
seperti bakteri,jamur dan virus. Kesehatan tubuh bergantung pada kemampuan
sistem imun untuk mengenali dan menghancurkankan serangan ini. jadi kalo
kelainan sistem imun berarti kemampuan untuk mempertahankan kekebalan tubuh
terganggu sehingga mudah diserang penyakit. Sistem Imun (bahasa Inggris: immune
system) adalah sistem pertahanan manusia sebagai perlindungan terhadap infeksi
dari makromolekul asing atau serangan organisme, termasuk virus, bakteri,
protozoa dan parasit. Sistem kekebalan juga berperan dalam perlawanan terhadap
protein tubuh dan molekul lain seperti yang terjadi pada autoimunitas, dan
melawan sel yang teraberasi menjadi tumor.
2.2 Fungsi
system imun
1. Pembentuk kekebalan tubuh.
2. Penolak dan penghancur segala bentuk
benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
3. Pendeteksi adanya sel abnormal, infeksi
dan patogen yang membahayakan.
4. Penjaga keseimbangan komponen dan fungsi
tubuh.
2.3 Komposisi sistem kekebalan tubuh
Sel-sel sistem kekebalan tubuh
adalah sel darah putih atau leukosit.Tugasnya adalah untuk membunuh organisme
yang menyebabkan infeksi dan penyakit dalam tubuh. Leukosit dibentuk di
berbagai bagian tubuh seperti timus , limpa (limpa), dan sumsum tulang .Ada dua
jenis leukosit:
1. Fagosit – Sel-sel ini tampaknya
menyerang organisme. Neutrofil adalah bentuk paling umum dari fagosit. Fungsi
utama mereka adalah untuk melawan bakteri.
2. Limfosit
– Sel-sel ini yang pertama dn bertugas mencari organisme dan membantu untuk
memerangi mereka. Limfosit dimulai di sumsum tulang secara aktif mencari
organisme
penyebab penyakit dalam tubuh.
2.4
Macam –macam Sistem Kekebalan Tubuh
1. Kekebalan
alam (natural immunity) sudah ada sejak lahir
2. Kekebalan
didapat (acguired immunity) didapat selama hidup
2.4.1
Kekebalan alam : faktor konstitusi atau
faktor lain yang tidak diketahui dapat menimbulkan kekebalan alam berupa :
1. kekebalan
ras (racial immunity)
2. kekebalan
spesies(spesies immunity)
3. kekebalan
perorangan
faktor-faktor
antimikroba yg membantu kekebalan alam:
1. kulit : kulit yang utuh menjadi salah satu garis
pertahanan pertama karena sifatnya yang permeable terhadap infeksi
berbagai organisme. Terdiri dari lapisan tanduk yang tidak mudah ditembus oleh
benda asing kecuali jika kulit dalam keadaan terluka.Asam lemak dan keringat
yang dihasilkan oleh kelenjar di kulit juga akan mencegah benda asing masuk
kedalam tubuh.
2. selaput
lender : membrane mukosa mensekresi mucus untuk menjebak mikroba
dan partikel asing lainnya serta menutup masuk jalurnya bakteri/virus.
Merupakan hasil sekresi dari sel yang terdapat di sepanjang saluran pernapasan
dan saluran pencernaan .Pada saluran pernapaan, Selaput lendir berfungsi dalam
menangkap bakteri / benda asing yang masuk kedalam tubuh melalui saluran
pernapasan.Contoh : Selaput lender pada hidung. Selaput lender pada saluran
pencernaan berfungsi sebagai rintangan yang melindungi sel diluar system
pencernaan.
3. Fagositosis
: sel leukosit polimorf dan sel makrofag dapat melakukan fagositosis kuman,
kuman ini masuk ked lm fagosom yang kemudian bergabung dengan granula lisosom
membentuk fagolisosom yang mampu menghanurkan kuman.
4. reaksi
radang : timbul terhadap kuman dan kerusakan pada jaringan menimbulkan dilatasi
dan peningkatan permeabilitas pembuluh darah kapiler. Akiatnya adalah keluarnya
sel polimorf dan makrofag ke dalam sela sela jaringan dan transudasi serum yang
mengandung beberapa factor yang bersifat bakterisid : Protein C-reaktif ( zat
yg dapat mengendapkan C karbohidrat kuman pneumokokus dengan adanya ion Ca ++ )
dan properdin ( bekerjasama dengan system komplemen dan ion mg++ data
menghancurkan kuman melalui aktivitas jalan metabolism alternative reaksi
komplemen)
5. interferon
: zat anti virus bersifat tdk khas yg dapat menghambat reflikasi virus di dalam
sel ,
2.4.2
Kekebalan di dapat : bahan asing yang
masuk ke dalam jaringan tubuh, mungkin berupa kuman, virus atau toksin. Bahan
asing yang masuk kedalam tubuh disebut (antigen). Dalam tubuh dibentuk bahan
disebut (antibodi), antibodi yang termasuk zat imunoglobulin dan disuntikan ke
dalam orang lain dan akan memberi proteksi kepada orang lain
a) Antigen
Adalah bahan yang asing untuk badan ,didalam tubuh manusia atau organisme
multiseluler lain yang dapat menimbulkan pembentukan antibodi terhadap nya dan
dengan antibodi itu antigen dapat bereaksi secara khas. Macam-macam antigen :
1.
Antigen menurut sifat kimiawi : seperti
antigen protein antigen polipeptida sinetik, antigen karbohidrat,dsb
2.
Antigen menurut hubungan genetik dari
asalnya antigen dan penerima antigen :
a.
antigen histokompatibilitas : antigen yang
menimbulkan reaksi pada tlansplantasi jaringan
b.
autoantigen : antigen yang dimiliki oleh
seseorang akan tetapi karena sesuatu sebab menimbulkan pembentukan antibodi
c.
isoantigen : antigen terdapat dalam
individu lain dlm individu lain dalam spesies yang sama namun secar genetik dapat
dikenal oleh penerima contoh antigen pada Golongan Darah
d.
alloantigen : antigen yang terdapat pada
individu tertentu dan ternyata dapat
menimbulkan antibodi pada individu lain dalam satu spesies,karena secara
genetik antigen ini tidak dikenal oleh si penerima
b)
Antibodi Ada 5 klas utama imunogloulin
manusia
1.
IgG: pada reaksi imun sekunder yang di
produksi pulang bayak.karena IgG dapat menembus jaringan plasenta, ia dapat
memberikan proteksi utama pada bayi dan menambah daya kekebalan, peran
utamanya: menetralisis toksin kuman dan melekat pd kuman sebagai persiapan
fagositosis
2.
IgA: dapat dikeluarkan scr selektif di dalam
sekresi seeperti air ludah,keringat,air mata,lendir hidung,kolostrum, sekresi
sal.pernafasan dan pencernaan (dikenal sbg copro antibodies). IgA keluar dengan
sekret di produksi secara lokal o/sel plasma. Fungsi : untuk mematikan kuman
koliform, kemampuan IgA u/ melekat pd sel polimorf dan melancarkan reaksi
komplemen melalui jalan metabolisme alternatif
3.
IgM : dalam bentuk bebas bentuknya seperti
bintang tetapi bila terikat pada permukaan .sel ia akan berbentuk seperti
kepiting
4.
IgD : pada permukaan sel limfosit dlm
tali pusar dan sebagai reseptor yang pertama dalam permulaan kehidupan sebelum
diambil alih fungsinya oleh IgM dan
imunoglobulin setelah sel tubuh
berdiferensiasi lebih jauh.
5.
IgE : jumlah paling
kecil ,bila disuntikan ke dalam kulit akan terikat pd mast cells, kontak dengan
Ag menyebabkan degranulasi dr mast cell pengeluaran zat amin dan vaso-aktif ,
peran belum jelas ,tetapi kadar dalam
serumnya akan meningkat pd infeksi parasi,terutama infeksi oleh cacing
2.4.3 Proses
kekebalan Antigen masuk kedalam badan ,dapat terjadi 2 macam reaks kekebalan
yang berlainan :
- Kekebalan humonal : trdp sintesa
dan masuknya antibodi ke dlm aliran darah dan cairan badan
lainya.(antibodi humoral).antibodi akan meningkat dan menetralisir antigen
misalnya : toksin kuman dapat
membungkus kuman untuk persiapan fagositosis
- Kekebalan seluler : terjadi pembentukan
sel limfosit yang terangsang (sentrized) yang kemudian dapat menimbulkan
kekebalan seluler pada reaksi mantoux suatu reaksi.delayed
hypersensitivity terhadap tuberkulin
2.5 Imunisasi
Merupakan
salah satu usaha manusia untuk menjadikan individu kebal terhadap suatu
penyakit.Imunisasi terbagi 2 berdasarkan jenisnya ,yaitu:
1.
Imunisasi aktif : Kekebalan tubuh yang
didapat seseorang karena tubuh yang secara aktif membuat antibodi. imunisasi
aktif terbagi lagi menjadi 2 macam, yaitu:
a. Imunisasi
aktif alamiah : Kekbalan tubuh yang
secara otomatis diperoleh setelah sembuh dari suatu penyakit.
b. Imunisasi
aktif buatan :
-
Kekebalan tubuh yang didapat dari
vaksinasi yang diberikan untuk mendapatkan perlindungan suatu penyakit.
-
Imunisasi merupakan pemberian
mikroorganisme yang telah mati atau dilemahkan ke dalam tubuh manusia
supaya tubuh membentuk antibody
-
Melibatkan pembentukan antibody di dalam
tubuh sebagai respon terhadap masuknya
antigen tertentu ke dalam tubuh .
-
Bertujuan untuk merangsang tubuh agar
membentuk antibodyyang dapat mengaktifkan system kekebalan tubuh.
-
Dilakukan dengan pemberian vaksin ke
dalam tubuh.
2.
Imunisasi pasif : Kekebalan tubuh yang
bisa diperoleh seseorang yang zat kekebalannya didapatkan dari luar.
dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
a. Imunisasi
pasif alamiah : Antibodi yang didapat seseorang karena diturunkan oleh ibunnya
yang merupakan orang tua kandung dan imunisasi pasif alamiah ini Terjadi pada
bayi dalam kandungan, dimana antibody sang ibu akan masuk ke dalam tubuh bayi
melalui plasenta,dan ASIpertama.
b. Imunisassi
pasif buatan : Kekebalan yang diperoleh
dengan memasukkan antibody /serum yang telah kebal penyakit yang dilakukan
melalui suntikan.Tujuanya adalah untuk memberikan kekebalan tubuhsecepatnya
karena tubuh penerima tidak memiliki banyak waktu untuk membentuk antibody.
1.5.1
Macam – macam Imunisasi dasar
1) Imunisasi
BCG :
-
Vaksin BCG memberikan kekebalan
aktif terhadap penyakit Tuberkulosis (TBC). Vaksin BCG diberikan pada bayi
sejak lahir untuk mencegah penykit TBC, BCG diberikan 1 kali sebelum anak berumur
2 bulan. BCG ulang tidak dianjurkan karena keberhasilannya diragukan jika bayi
sudah berumur lebih dari 3 bulan.
-
Vaksin disuntikkan secara intrakutan
pada lengan atas, untuk bayi kurang dari 1tahun diberikan sebanyak 0,05ml.
mengandung bakteri baccillus calmetteguerrin hidup yang dilemahkan, sebanyak
50.000-1.000.000 partikel/dosis.
-
Kontraindikasi untuk vaksin BCG adalah
penderita gangguan sistem (seperti leukemia, penderita yang menjalani
pengobatan steroid jangka panjang, penderita infeksi HIV).
-
Reaksi yang akan terjadi setelah
penyuntikan, yaitu:
a. Reaksi
lokal: 1-2 minggu setelah penyuntikan, pada tempat penyuntikan timbul kemerahan
dan benjolan Kecil yang keras, kemudian berubah menjadi pustula (gelembung
berisi nanah), pecah dan membentuk luka terbuk, akan sembuh secara spontan
dalam waktu 8-12 minggu dengan meninggalkan jaringan parut.
b. Reaksi
regional : Pembengkakan jaringan getah bening ketiak/leher, tanpa disertai
nyeri tekan atau demam dan akan menghilangdalam waktu 3-4 hari.
c. komplikasi
yang akan timbul
1) Pembentukan
absesditempat penyuntikan karena penyuntikan terlalu dalam.akan
menghilang secara Spontan untuk mempercepat pertumbuhan, bila telah matang
selanjutnya dilakukan aspirasi dan bukan disayat.
2) Limfadenitis
suparativa, terjadi jika penyuntikan dilakukan terlalu dalam /dosisnya terlalu
tinggi akan membaik dalam waktu 2-6 bulan.
2) Imunisasi
DPT
-
Suatu vaksin 3 in 1 yang melindungi
terhadap difteri, pertusis, dan tetanus.
-
difteri adalah suatu infeksi bakteri
yang menyerang tenggorokan dan dapat menyebabkan komplikasi yang serius
atau fatal.
-
Pertusis adalah infeksi bakteri pada
saluran udara yang ditandai dengan batuk hebat yang menetap serta bunyi
pernafasan melengking. berlangsung beberapa minggu dan dapat menyebabkan
serangan batuk hebat sehingga anak sukar untuk bernafas, mkan dan minum. dapat
menimbulakn komplikasi seperti pneumonia, kejang dan keruasakan.
-
Tetanus adalah infeksi bakteri
yang bisa menyebabkan kekakuan pada rahang serta kejang. pertama kali diberikan
saat bayi berumur lebih dari 6 minggu, lalu saat berusia 4 dan 6 bulan ulangan
diberikan pada umur 18 bulan dan 5 tahun.pada umur 12 tahun, imunisasi
ini diberikan lagi dalam program BIA SD.
-
Pada kurang dari 1% penyuntikan, DPT
menyebabkan kondisi sebagai berikut:
a. demam
tinggi (lebih dari 40,5c)
b. kejang
demam
c. syok
(kebiruan, pucat, lemah, tidak memberi respon)
d. Jika
sedang menderita sakit yang serius dari pada flu ringan, imunisasi DPT
bisa ditunda sampai anak sehat. jika anak pernah mengalami kejang, penyakit
otak atau perkembangannya abnormal, penyuntikan DPT sering ditunda sampai
membaik atau kejang bisa dikendalikan. 1-2 hari setelah mendapat suntikan
DPT, mungkin akan terjadi demam ringan, kemerahan atau pembengkakan di tempat
penyuntikan.
e. Untuk
mengatasi nyeri ditempat penyuntikan bisa dilakukan kompres hangat atau lebh
sering menggerakan lengan maupun tungkai yang bersangkutan.
3) Imunisas
Hepatitis B
diberikan 3 kali dalam waktu 12 jam setelah lahir,
imunisasi dilanjutkan saat bayi berumur 1 bulan. kemudiaan diberikan lagi saat
3 bulan.
4) Imunisasi
Polio
-
memberikan kekebalan aktif terhadap
penyakit poliomielitis.polio bisa menyebabkan kelumpuhan pada salah satu
amaupun kedua lengan/tungkai. bisa juga menyebabkan kelumpuhan pada otot-otot
untuk menelan.bisa juga menyebabkan kematian.
-
polio 0 : diberikan saat kunjunagn setelah lahir.
selanjutnya diberikan 3kali, saat bayi berumur 2, 4 dan 6 bulan. terdapat 2
macam vaksin polio:
a. ipv
(inactivated polio vaciine, vaksin salk) mengandung virus polio yang telah
dimatikan dan diberikan melalui suntikan.
b. polio
vaccine, paksin sabin, mengandung vaksin hidup yang telah dilemahkan dalam
bentuk pil atau cairan. sedangkan bentuknya terdiri dari: trivalen efektif melawan semua bentuk polio, monovalen
efektif melawan 1 jenis polio
-
Imuisasi polio ulangan diberikan 1
tahun, imunisasi polio IV, kemudian pada saat masuk SD (5-6 tahun) pada saat
meninggalkan SD (12 tahun).
-
vaksin ini diebrikan sebanyak 2 tetes
(0,1ml) langsung kemulut anak atau menggunakan berisi air gula. kontraindikasi
pemberian vaksin polio:
a. diare
berat
b. gangguan
kekebalan
c. kehamilan
d. Efek
samping yang mungkin terjadi berupa kelumpuhan dan kejang-kejang. dosis pertama
diperlukan untuk merespon kekebalan primer sedangkan dosis ketiga dan ke empat
diperlukan untuk meningkatkan kekuatang antibodi sampai yang tertinggi.
5) imunisasi
campak
-
memberikan kekebalan katif terhadap
penyakit campak (tampek).diberikan sebanyak 1 dosispada saat anak berumur 9
bulan atau lebiih. disuntikan secara subkutan dalam sebanyak
0,5ml.kontraindikasi pemberian:
a. infeksi
akut yang disertai demam lebih dari 38c.
b. gangguan
sistem kekebalan
c. pemakaian
obat imunosupresan
d. alergi
terhadap protein telor
e. hipersensitivitas
terhadap kenamisin dan eritromisin
f. wanita
hamil.
g. Imunisasi
pada ibu hamil
6) imunisasai
tetanus toksoid (TT)
adalah
suatu imunisasi aktif yang diberikan kepada ibu-ibu hamil sebagai pencegahan
terhadap bayi baru lahir dan penyakit tetanus neonatoris. vaksin TT tersebut
akan membuat anti bodi untuk melawan penyakit tetanus. Imunisasi tetanus
diberikan kepada ibu hamil pada usia kehamilan trimester pertama sebanyak 1
kali, dan pemberian vaksin ke2 berjarak 1 bulan dari pemberian vaksin pertama.
2.6
Kelainan dan Penyakit pada System
Kekebalan Tubuh
1.
Alergi : Merupakan suatu reaksi abnormal
yang terjadi padaseseorang.Umumnya alergi bersifat khusus dan hanya muncul
jikapenderita melakukan kontak dengan penyebab alergi.Alergi dapatditurunkan
dari orang tua / keluarga dekat.Alergi dapat terjaddisecara tiba-tiba dan
bersifat fatal terhadap penderita.Seseorangyang alergi akan mengalami gangguan
emosi,konsentrasi,danlain-lain.Alergi terjadi karena penderita sangat sensitive
terhadapallergen.
2.
AIDSAIDS merupakan suatu sindrom atau
penyakit yang disebabkan olehvirus HIV (Human Immunodeficiency Virus).Pada
tubuh manusia,virus HIVhanya menyerang sel yang memiliki protein
tertentu.protein itu ialah yangterdapat pada
3.
sel darah putih T4, yaitu sel darah
putih yang berperanmenjaga system kekebalan tubuh. Apabila virus HIV
menginfeksi tubuh,manusia akan mengalami penurunan system
kekebalantubuh.Akibatnya,para penderita HIV-AIDS akan mudah terinfeksi berbagai
jenis penyakit.Penderita HIV positif umumnya masih dapat hidup dengan normal
dantampak sehat,tetapi dapat menularkan virus HIV.Penderita AIDS
adalahpenderita HIV positif yang telah menunjukkan gejala penyakit
AIDS.Waktuyang dibutuhkan seorang penderita HIV positif untuk menjadi penderita
AIDSrelatif lama,yaitu antara 5-10 tahun.Bahkan ada penderita HIV positif
yangseumur hidupnya tidak menjadi penderita AIDS.Hal tersebut dikarenakan
4.
virus HIV didalam tubuh membutuhkan
waktu untuk menghancurkan system kekebalan tubuh penderita. Ketika system
kekebalan tubuh sudah hancur,penderita HIV positif akan menunjukkan gejala
penyakit AIDS.Penderita yang telah mengalami gejala AIDS atau penderita AIDS
umumnya hanya mampu bertahan hidup selama dua tahun.Gejala-gejala penyakit AIDS
adalah:
a. Ganguan
pada system saraf
b. Penurunan
libido
c. Sakit
kepala
d. Demam
e. Berkeringat
pada malam hari selama berbulan-bulan
f. Diare
g. Terdapat
bintik-bintik berwarna hitam atau keungu-unguan disekujur tubuh
h. Terdapat
banyak bekas luka yang belum sembuh total
i.
Terjadi penurunan berat badan secara drastisPenularan
virus HIV:
1. umumnya
terjadi melalui hubungan seks dengan penderita HIV
2. Pemakaian
jarum suntik bersama-sama dengan penderita HIV
a. Transfusi
darah yang terinfeksi HIV
b. Bayi
yang minum ASI penderita HIV atau dilahirkan oleh ibupenderita HIVCara menghindari
HIV:
1. Menghindari
hubungan seks diluar nikah
2. Menggunakan
kondom jika melakukan hubungan seksual
3. Memakai
jarum suntik yang terjamin sterilisasinya
4. Menghindari
kontak langsung dengan penderita HIV jika sedang terluka
5. Menghindari
kehamilan bagi wanita penderita HIV
6. Menerima
transfusi darah yang tidak terinfeksi HIV
7. AutomunitasKegagalan
daya diskriminasi endogen pada system kekebalan tubuh sendiri dianggap sebagai
zat / benda asing dan terhadapnya dibentuk zat antibody
2.7
Makanan yang dapat meningkatkan
kekebalan tubuh
1.
Jeruk : Mengatasi sariawan pasti hal
pertama yang ada di benak orang kebanyakanketika ditanya manfaat jeruk. Tapi
tahukah Anda bahwa jeruk merupakansalah satu buah yang dapat mencegah kanker
dan serangan jantung. EnzimLimonid pada jeruk mampu mencegah kanker tertentu.
Enzim Pektin yangada menurunkan LDL (kolestrol jahat), memperkecil penyumbatan
pembuluhdarah dan memperkecil resiko serangan jantung
2.
Semangka : Wajah segar, bercahaya dan
tampak lebih muda terpancar dari orang yangmengkonsumsi buah kaya air ini
secara teratur. Zat bekaroten dalamsemangka mampu menyegarkan kembali sel-sel
layu yang dirusak olehmolekul radikal bebas yang merupakan hasil sampingan
metabolisme tubuh.Likopen yang ada dalam semangka dapat menyusutkan resiko kanker
mulutrahim dan kanker pankreas pada wanita. Sebuah hasil penelitian di
Indiamenunjukkan, likopen dapat menambah jumlah sperma pada laki-lakiterutama
yang struktur spermanya tidak normal dan pergerakannya lamban
3.
Kedelai : Dalam kacang kedelai terdapat
Isoflavon, enzim yang memiliki fungsi miriphormon estrogen, sehingga dapat
mencegah keropos tulang. Kedelai jugatermasuk makanan pengganti protein tinggi
yang ideal, karena takmengandung asam lemak jenuh sehingga mengurangi resiko
serangan jantung
4.
Brokoli : Sulforaphan, zat antioksidan
pada brokoli dapat membantu tubuh untukmenghilangkan atau menetralkan zat
penyebab kanker, karsinogenik. Zatbekarotin di dalam brokoli mampu mencegah
kanker usus besar danpayudara, juga tekanan darah tinggi
5.
Kangkung : membuat ngantuk! Mitos ini sudah lama beredar
dimasyarakat, tapi sebenarnya kangkung mengandung zat untukmeningkatkan
ketahanan tubuh. Bersifat anti racun, anti radang danmengandung protein,
kalsium juga karoten ini dapat melancarkan air seni.Bagi ibu hamil juga berguna
untuk mengatasi mual di awal kehamilan
6.
Belimbing : Buah ini mengandung serat
makanan, vitamin A dan C juga kalium. Zat-zattersebut menjaga kenormalan fungsi
organ pencernaan, sistim pembuluhdarah dan jantung. Bagi orang yang mempunyai
tekanan darah dan kolestroltinggi sangat disarankan untuk mengkonsumsi
belimbing.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem
kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanisme pada organisme yang
melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan
membunuh patogen serta seltumor.sistem imun terbagi dua berdasarkan
perolehannya atau asalnya,yaitu:
a. Kekebalan
alam (natural immunity) sudah ada sejak lahir
b. Kekebalan
didapat (acguired immunity) didapat selama hidup
Proses kekebalan Antigen masuk kedalam badan ,dapat
terjadi 2 macam reaksi kekebalan yang berlainan :
- Kekebalan humonal
- Kekebalan seluler
Imunisasi
terbagi 2 berdasarkan jenisnya ,yaitu:
1. Imunisasi
aktif : Kekebalan tubuh yang didapat
seseorang karena tubuh yang secara aktif membuat antibodi. imunisasi aktif terbagi lagi menjadi 2 macam,
yaitu Imunisasi aktif alamiah dan Imunisasi aktif buatan
- Imunisasi pasif : Kekebalan tubuh
yang bisa diperoleh se’orang yang zat kekebalannya di dapatkan dari
luar. dibagi menjadi 2 macam, yaitu Imunisasi pasif alamiah dan Imunisasi pasif buatan
Macam macam imunisasi :
Imunisasi
BCG ,Imunisasi DPT, Imunisas Hepatitis B, Imunisasi Polio, imunisasi campak, imunisasai
tetanus toksoid (TT)
3.2
Saran
1. Untuk meningkatkan system imun di dalam
tubuh agar tidak mudah terkena penyakit
2.
Untuk menjaga pola makan dan Istirahat
yang baik dan sehat
3.
Melakukan Peningkatan terhadap Sistem
kekebalan tubuh dan melakukan imunisasi dasar untuk menjaga tubuh
4.
Melakukan Pengkajian kembali terhadap
penyakit penyakit system imun untuk menambah pengetahuan
DAFTAR PUSTAKA
Anwar,Tetty.2009.Diktat
Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas XI.Duri.
DuriJati,Wijaya.
2007. Aktif Biologi SMA Kelas XI. Jakarta: Ganesa Exact
Jati,Wijaya.2007.Aktif
Biologi SMA Kelas XI .Jakarta: Ganeca ExactMaryati,Sri.BIOLOGI SMA Kelas
Jakarta:Erlanggahttp://www.forumsains.com/biologi/sistem-pertahanan-tubuh/http://id.wikipedia.org/wiki/Imunitas
http://perawatemergensi.blogspot.co.id/2010/10/sistem-kekebalan-tubuh.html
Sujudi
, Buku ajat Mikrobiologi , Jakarta, salemba
♥ ♠ ♦ ♣ LEGENDAQQ NET ♥ ♠ ♦ ♣
BalasHapusKami Hadirkan Permainan Baru 100% FAIR PLAY Dari Legendaqq Net. Smile 1 ID Untuk 8 Games :
- Domino99 - BandarQ - Poker - AduQ - Capsa Susun - Bandar Poker - Sakong Online - Bandar 66
Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami LegendaQQ Net. info Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^ Keunggulan LegendaQQ Net :
- Tingkat Persentase Kemenangan Yang Besar
- Kartu Anda Akan Lebih Bagus
- Bonus TurnOver Atau Cashback Di Bagikan Setiap 5 Hari
- Bonus Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
- Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20.000,-
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA - Mandiri - BNI - BRI - Danamon
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At LegendaQQ(dot)Net ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : 2AE190C9
- Facebook : Legendaqq
- WA : +855964987960
085299327070